Hubungan Tingkat Stress Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Angela Mutiara Riwu*, Elli Yane Bangkele**
*Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Pengajar Bagian Ilmu Kesehantan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar Belakang : Acne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda.Banyak faktor resiko yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit ini, seperti faktor genetik, hormonal, stres, mikroorganisme Propionibacterium Acnes, dan faktor lingkungan lainnya. Stress dapat menyebabkan eksaserbasi acne ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon androgen dari kelenjar adrenal dan sebum, bahkan asam lemak dalam sebum pun meningkat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 144 sampel dari data responden yang mengisi kuesioner dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling
Hasil :Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji Spearman yaitu : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan derajat acne vulgaris pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang menggunakan masker dengan nilai p adalah 0,033.
Kesimpulan : menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stress dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tadulak

Kata kunci : Acne Vulgaris, Stress