ABSTRAK

ARNANDA NUR REZKY. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea pada Siswi SMA Negeri 1 Palu (di bawah bimbingan Sitti Radhiah).

Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako


Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya dismenorea yaitu menarche dini, kurang atau tidak pernah berolahraga, siklus haid memanjang atau lama haid lebih dari normal, riwayat keluarga dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada siswi SMA Negeri 1 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 116 siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Palu yang mengalami dismenorea. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sejumlah 116 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian ini ada hubungan bermakna jika ρ-value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variabel yaitu, kebiasaan olahraga (ρ = 0,000), lama menstruasi (ρ = 0,000), riwayat keluarga (ρ = 0,033) dan status gizi (ρ = 0,000) berhubungan dengan kejadian dismenorea, sedangkan umur menarche (ρ = 0,140) tidak berhubungan dengan kejadian dismenorea. Kesimpulannya, ada hubungan kebiasaan olahraga, lama menstruasi, riwayat keluarga dan status gizi dengan kejadian dismenorea, sedangkan umur menarche tidak ada hubungan dengan kejadian dismenorea. Saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada siswi SMA Negeri 1 Palu mengenai reproduksi wanita khususnya dismenorea.


Kata kunci: Dismenorea, Kebiasaan Olahraga, Lama Menstruasi, Riwayat Keluarga, Status Gizi, Umur Menarche.