ABSTRAK


Asuhan Keperawatan Terapi Bermain Menggunakan Puzzle Untuk Menghilangkan Kecemaan Pada Anak Balita Yang Mengalami Hospitalisasi Di RSUD Torabelo Sigi

VIVI ANGGREANI (2021)
Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Dr. Ni Wayan Sridani, S.ST, M.Kes
Kata kunci : Terapi bermain, Hospitalisasi, Anak
Hospitalisasi adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang dirasakan oleh anak saat masuk dirawat dirumah sakit. Pada saat anak dirawat, anak akan mengalami kecemasan dan kekhawatiran karena berada di lingkungan yang berbeda dan bertemu dengan orang lain yang tidak di kenal salah satunya yaitu perawat sehingga anak akan menolak ketika di lakukan perawatan hal ini akan mengakibatkan kondisi anak semakin berat dan bisa menyebabkan kematian pada anak. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diterapkan kepada anak yang mengalami hospitalisasi adalah tehmik pengalihan yaitu terapi bermain. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Terapi Bermain Menggunakan Puzzle untuk menghilangkan kecemasan pada anak balita yang mengalami Hospitalisasi di RSUD Torabelo Sigi. Desain penelitian studi kasus menggunakan dua subjek (2 anak) yang mengalami masalah kecemasan pada hospitalisasi dengan pendekatan Asuhan Keperawatan anak focus pada tehnik pengalihan terapi bermain menyusun Puzzle. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pemberian tehnik pengalihan terapi bermain menyusun puzzle yang dilakukan selama 4 hari kunjungan dapat mengatasi masalah kecemasan. Kedua pasien sama-sama baik dan antusias dalam melakukan dukungan tehnik terapi bermain menyusun puzzle sehingga masalah kecemasan pada hospitalisasi dapat teratasi. Kesimpulan dari penelitian adalah dengan pemberian tehnik pengalihan terapi bermain menyusun puzzle dapat menurunkan tigkat kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi. Peneliti harapkan kelurga mampu mengsosialisasikan kepada masyarakat khususnya kepada orang tua yang memiliki anak yang sedang mengalami kecemasan pada hospitalisasi bahwa dengan melakukan tehnik pengalihan terapi bermain puzzle mampu menurunkan masalah hospitalisasi anak selama dirawat di rumah sakit.