ABSTRAK

GAMBARAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PELAKSANAAN AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI
KELURAHAN KAWATUNA

SAKINA
Fauzan, SKM., M.Kes
D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Tadulako
Semakin lanjut usia seseorang maka kemampuan fisiknya akan semakin menurun, hal ini mengakibatkan pula timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga dapat meningkatkan ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Kemandirian Lansia Terhadap Pelaksanaan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari di Wilayah Kelurahan Kawatuna. Metode yang digunakan deskriptif dengan populasi 108 dan sampel sebanyak 54. Diagnosa Keperawatan yang timbul pada masalah kemandirian lansia yaitu gangguan mobilitas fisik, dan defisit perawatan diri. Hasil penelitian adalah dari 54 responden ditemukan karakteristik jenis kelamin 40 perempuan (74%), 14 laki-laki (26%). Hasil penelitian golongan umur berusia 60-74 tahun sebanyak 34 orang (62,9%), umur 75-90 tahun sebanyak 16 orang (29,7%), umur > 90 tahun sebanyak 4 orang (7,4%), serta sebagian besar memiliki tingkat pendidikan terbanyak adalah sekolah menengah atas yaitu sebanyak 18 responden (33,3%), 37 responden (68,52%) sudah mandiri terhadap aktivitas BAK sebanyak 35 lansia (94,6%), BAB 26 lansia (70,27), penggunaan toilet 35 lansia (94,6%), aktivitas makan 35 lansia (94,6%), berpakaian 37 lansia (100%), serta naik turun tangga sebanyak 23 lansia (62,16%). Kesimpulan sebagian besar lansia kelurahan kawatuna mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari terutama dalam berpakaian, BAK, dan penggunaan toilet

Kata kunci : Kemandirian, Lansia, ADL