Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Pemetaan Kerentanan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu Tahun 2021.
ABSTRAK
VADIAH ALMARATUL MUTHIA. Pemetaan Kerentanan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani kota Palu Tahun 2021 (di bawah bimbingan Pitriani)
Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu
Mei 2022
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menyebabkan tingginya kejadian morbiditas dan mortalitas terutama pada balita. Berdasarkan data Puskesmas Singgani Kota Palu, ISPA berada diurutan pertama pada 10 penyakit tertinggi, khususnya pada poli anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui kerentanan kejadian ISPA pada balita berdasarkan aspek kondisi fisik rumah meliputi variabel luas ventilasi, kepadatan hunian, jenis dinding dan jenis lantai di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.167 balita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 balita, yang diambil dengan menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. Pengambilan titik koordinat rumah responden menggunakan aplikasi Timestamp Camera Enterprise, data spasial dianalisis menggunakan aplikasi Arc Map 18.0. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aspek kondisi fisik rumah (luas ventilasi dengan ρ-value=1,00 > 0,05), (kepadatan hunian dengan ρ-value=1,00 > 0,05), (jenis dinding dengan ρ-value= 0,37 > 0,05) dan (jenis lantai dengan ρ-value= 1,00 > 0,05) dengan kerentanan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu dan hasil pemetaan menunjukkan bahwa Kelurahan Besusu Barat memiliki tingkat kerentanan tertinggi terhadap kejadian ISPA pada balita karena sebagian besar kondisi fisik rumah belum memenuhi syarat sesuai rumah sehat dibandingkan dengan Kelurahan lainnya. Kesimpulan penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Saran penelitian ini diharapkan adanya kerja sama antara pemerintah setempat dan pihak puskesmas untuk lebih fokus melakukan penyuluhan terkait syarat rumah sehat.
Kata Kunci: Pemetaan, Kerentanan, ISPA Balita, SIG, Kondisi Fisik Rumah
Ketersediaan
S-P10118107 | 614 MUT p Skripsi 2022 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 MUT p Skripsi 2022
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : ., 2022 |
Deskripsi Fisik |
xviii, 92 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Vadiah Almaratul Muthia.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain