Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu.
ABSTRAK
PRISKA VEINA LIE. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu (di bawah bimbingan Muhammad Rizki Ashari).
Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Pemanfaatan Prolanis
Indonesia mengalami kenaikan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia salah satunya penyakit Diabetes Melitus (DM). Prevalensi penderita DM di Indonesia menempati urutan ke 7 dunia dengan jumlah penderita sebanyak 10,7 juta jiwa. Laporan tahunan PTM Dinas Kesehatan Kota Palu menunjukkan dari 13 Puskesmas yang ada di Kota Palu jumlah kasus DM di Puskesmas Kamonji berada di angka tertinggi pada tahun 2020. Jumlah cakupan peserta di Puskesmas Kamonji pada tahun 2020 yang aktif mengikuti Prolanis hanya 5% dari 75% indikator yang harus dicapai. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan salah satu strategi preventif dan promotif dari BPJS Kesehatan yang dilakukan untuk menurunkan atau mencegah komplikasi penyakit kronis (hipertensi dan DM tipe 2) yang diderita oleh peserta sekaligus meminimalisir pembiayaan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan dan persepsi kebutuhan pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan Prolanis pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jumlah sampel 96 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan (p=0,045), sikap (p=0,037), persepsi kebutuhan pelayanan kesehatan (p=0,003), dan tidak ada hubungan dukungan petugas kesehatan (p=0,862) dengan pemanfaatan Prolanis. Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk melakukan sosialisasi melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) tidak hanya kepada penderita hipertensi dan DM melainkan pendekatan kepada keluarga penderita agar secara aktif memanfaatkan pelayanan Prolanis.
Kata Kunci: Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, Prolanis, Diabetes Melitus, Puskesmas
Ketersediaan
S-P10118101 | 614 LIE f Skripsi 2022 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 LIE f Skripsi 2022
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : ., 2022 |
Deskripsi Fisik |
xix, 120 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Priska Veina Lie.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain