Gambaran Kunjungan Posyandu Lansia Melati Di Kelurahan Lasoani Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna


Riza Umami (2022)

Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Dr. Fauzan, SKM, M.Kes


ABSTRAK

Salah satu indikator dalam keberhasilan pembangunan nasional adalah peningkatan usia harapan hidup. Seiring meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk, akan berpengaruh pada peningkatan usia harapan hidup di Indonesia. Berdasarkan penelitian, data lansia yang terdaftar di buku register kunjungan posyandu lansia melati yang berada di kelurahan lasoani, menemukan bahwa jumlah dari lansia yang ada di kelurahan lasoani pada bulan januari-juni 2022 beserta Lansia yang aktif Berkunjung ke Posyandu Lansia pada tahun 2022 berjumlah 45 orang. Diantaranya 17 orang lansia laki-laki dan 28 orang lansia perempuan. Dari data tersebut, bahwa lansia yang paling banyak berkunjung ke posyandu lansia adalah lansia dengan jenis kelamin perempuan di banding lansia laki-laki. Sedangkan lansia yang rutin berkunjung dan Aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia yaitu lansia yang ber umur 56-65 tahun yaitu sebanyak 27 orang responden (60,0 %), dan yang paling sedikit adalah pada usia > 65 tahun sebanyak 6 responden (13,4%). Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran kunjungan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna. Metode penelitian deskriptif dengan desain survey kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunjungan Lansia ke Puskesmas Kawatuna paling banyak adalah masa lansia akhir (56-65 tahun), jenis kelamin paling banyak adalah jenis kelamin perempuan, pendidikan sekolah menengah dan lansia yang tidak bekerja. Saran diberikan kepada petugas Puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan lansia dengan melakukan penyuluhan mengenai program kesehatan yang ada di posyandu lansia salah satunya dengan melaksankan program pojok konsultasi lansia agar dapat memberikan pelayanan yang optimal.

Kata Kunci: Kunjungan Posyandu Lansia, Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Status Pekerjaan