Uji Daya Hambat Curcuma Domestica Rhizome Terhadap Bakteri Escherechia Coli dan Proteus Mirabilis
Nur Hikma*, Tri Setyawati** M. Sabir***, Andi Nur Asrinawaty****
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar belakang: Bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis merupakan bakteri yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih, dan sudah menunjukan resistensi pada beberapa antibiotic. Kunyit (Curcuma domestica Rhizome) merupakan salah satu jenis tanaman obat tradisional yang mengandung kurkumin, desmetoksikurkumin, dan bisdesmetoksikurkumin, yang ketiganya disebut kurkuminoid. Curcuma ini neniliki kemampuan sebagai antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antikanker.
Tujuan: Untuk mengetahui daya hambat Curcuma dengan varian dosis (15%, 30%, 45%) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis secara in vitro.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian percobaan (eksperimen). Rancangan penelitian berupa eksperimen laboratorium disusun menurut post-test only control group design dengan melakukan pengamatan terhadap kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi.
Hasil Penelitian: Hasil pengukuran zona hambat ekstrak Curcuma terhadap bakteri Escherichia coli dengan konsentrasi 15% sebesar 1,1333 mm, konsentrasi 30% sebesar 1,7167 mm, dan konsentrasi 45% sebesar 3,2667 mm, dengan nilai p-value sebesar 0,009. Pada bakteri Proteus mirabilis menunjukkan diameter zona hambat dengan konsentrasi Curcuma 15% sebesar 0,8667 mm, konsentrasi 30% sebesar 1,1667 mm, konsentrasi 45% sebesar 2,000 mm, dengan nilai p-value sebesar 0,009, yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan.
Kesimpulan: Curcuma dengan konsentrasi 15%, 30%, dan 45% yang memiliki sifat antibakteri dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
Kata Kunci: Curcuma Domestica Rhizome, Escherichia coli, Proteus mirabilis.