ABSTRAK

Alifa Fitazeni, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Rizki Ashari)
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa memberikan atau menggati makanan dan minuman lainya. Persentase capaian pemberian ASI eksklusif di Kota Palu masih lebih rendah dari target cakupan ASI Eksklusif nasional di Indonesia pada standar pelayanan minimal yaitu sebesar 80% berdasarkan data kementerian kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Stratified Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia antara 6-24 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 189 responden. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,000), persepsi (p = 0,001), ketertarikan promosi susu formula (p = 0,000), dukungan keluarga (p = 0,000), dan kebijakan (p= 0,003), serta tidak ada hubungan antara status ekonomi (p = 0,226) dan dukungan tenaga kesehatan (p = 0,610). Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu pihak puskesmas membuatkan Komunitas Pendukung ASI atau KP-ASI, dan petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan untuk masyarakat. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji secara mendalam terkait perilaku pemberian ASI eksklusif, sehingga permasalahan yang terkait rendahnya cakupan ASI dapat diatasi.

Kata Kunci : Pemberian ASI Eksklusif.