ABSTRAK


MAYA RISKI AMANDA. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Pelajar Kelas 11 SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu (dibawah bimbingan Lusia Salmawati).

Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian dari semua usia, dan menjadi penyebab utama kematian anak-anak dan dewasa muda dengan rentan usia 5-29 tahun. Indonesia berada pada urutan ke delapan dari sebelas Negara di Asia Tenggara dengan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 15,3 orang per 100.000 penduduk. Kecelakaan lalu lintas di kota Palu pada tahun 2021 sebanyak 482 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, pengambilan sampel dengan cara menghitung menggunakan rumus Slovin. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh kelas 11 SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu yang berjumlah 71 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,018), persepsi (p=0,018), pengalaman berkendara (p=0,002) dan peran teman sebaya (p=0,023) dengan perilaku safety riding. Adapun saran dalam penelitian ini adalah kepada pihak sekolah agar memberikan syarat dan peraturan dalam hal membawa kendaraan bermotor ke lingkungan sekolah seperti kelengkapan surat izin mengemudi dan kelengkapan standar keselamatan berkendara seperti helm dan kelengkapan bagian kendaraan seperti kaca spion yang dua-duanya harus terpasang, agar terciptanya kebiasaan berkendara aman bagi siswa/siswi.



Kata Kunci : Pengetahuan, Persepsi, Pengalaman Berkendara, Peran Teman Sebaya, Perilaku Safety Riding, dan SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu