ABSTRAK
NI NYOMAN TERIASTUTI. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Rheumatoid Arthritis (RA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Baliggi Kabupaten Parigi Moutong (dibawah bimbingan Marselina).
Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Kejadian rheumatoid arthritis yang dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 sebanyak 355 juta jiwa. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) menyatakan banyak kasus rheumatoid arthritis berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan mencapai 11,9% dan berdasarkan gejala sebesar 24,7%. Di Sulawesi Tengah pada tahun 2021 kejadian rheumatoid arthritis mencapai 7,37% dan di Kabupaten Parigi Moutong mencapai 36,7%. Kejadian rheumatoid arthritis pada tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Balinggi adalah sebesar 1.120 kasus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis di wilayah kerja Puskesmas Balinggi. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden, penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kemandirian (p=0,035), tingkat kecemasan (p=0,034) dan lama menderita rheumatoid arthritis (p=0,047) dengan kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis di wilayah kerja Puskesmas Balinggi. Saran untuk pihak Puskesmas Balinggi lebih meningkatkan pemberian edukasi kepada masyarakat cara pencegahan dan cara meningkatkan kualitas hidup apabila menderita rheumatoid arthritis.

Kata Kunci : Tingkat Kemandirian, Tingkat Kecemasan, Lama Menderita, Kualitas Hidup, Rheumatoid Arthritis