Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Analisis Nilai Energi Dan Kadar Zat Gizi Pada Formulasi Omelet Berbasis Ikan Kakap Merah Dan Wortel Sebagai Makanan Selingan Alternatif
ABSTRAK
TUTRI APRILIA.M. Analisis Nilai Energi dan Kadar Zat Gizi Pada Formulasi Omelet Berbasis Ikan Kakap Merah dan Wortel Sebagai Makanan Selingan Alternatif (dibimbing oleh St. Ika Fitrasyah S.GZ.,M.Si.).
Tuntutan pekerjaan pada masa ini cukup menyita waktu maupun tenaga, sehingga banyak orang mengabaikan kebutuhan zat gizi, padahal makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kesehatan tubuhnya. Selain itu masyarakat lebih berfokus pada kebutuhan bahan pangan secara kuantitas dan cenderung kurang memperhatikan kualitas yang akan berdampak pada ketidakseimbangan kebutuhan gizi (malnutrition). Makanan selingan alternaif merupakan jenis makanan yang berfungsi untuk Menghilangkan rasa lapar dalam sementara waktu serta mampu Memberikan asupan energi ke tubuh. Omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel diharapkan dapat menjadi makanan Selingan alternatif yang baik untuk di konsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai energi dan kadar zat gizi makro, daya terima serta serving size omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel sebagai makanan selingan alternatif. Jenis penelitian ini menggunakan deksriptif obsevatif berbasis Uji laboratorium. Analisis kadar zat gizi dan metode penelitian yang digunakan adalah uji kadar zat gizi karbohidrat menggunakan metode arthone, uji kadar lemak metode soxhletasi, uji kadar zat gizi protein dan betakaroten metode UV-Vis, dan uji kadar zat gizi kalsium menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atam (SSA). Pengolahan data dilakukan menggunakan uji One Way Anova dan uji Kruskall-Walls.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai energi yang paling mendekati rujukan adalah F5 (99,7 ± 6,4) ; kadar karbohidrat yang paling mendekati rujukan adalah F1 (2,2 ± 0,10) ; kadar lemak yang paling mendekati rujukan adalah F5 (7,4 ± 0,7) ; kadar protein yang paling mendekati rujukan adalah F3 (6,4 ± 0,06) ; kadar kalsium yang paling mendekati rujukan adalah F3 (30 ± 0,30) ; dan kadar betakaroten yang paling mendekati rujukan adalah F1 (15,21 ± 0,02). Berdasarkan uji hedonik, formula yang paling diterima adalah F3 dengan komposisi telur 60%, wortel 20%, dan ikan kakap merah 20%. Adapun hasil analisis serving size omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel dalam 1 kali sajian memiliki berat 100 g, dengan energi total mencakup 40% AKG, karbohidrat total mencakup 3% AKG, protein mencakup 100% AKG, lemak total mencakup 90% AKG, kalsium mencakup 27% AKG dan betakaroten mencakup 20% AKG.
Kata kunci : Betakaroten, Daya terima, Energi, Ikan Kakap Merah, Kalsium, Omelet,
Wortel, Zat Gizi Makro.
Ketersediaan
S-P21118075 | 614 MEL a Skripsi 2022 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 MEL a Skripsi 2022
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad., 2022 |
Deskripsi Fisik |
x, 89 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Tutri Aprilia Mellyni.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain