ABSTRAK


FEBRI A. MALISO. Pengawasan Kedatangan Kapal pada Masa Pandemi Covid-19: Studi Deskriptif di Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Makassar.


Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi
September 2022


Pengawasan kapal dalam karantina adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencegah tangkal keluar atau masuknya sumber penyakit atau wabah yang bisa menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat dan menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Makassar merupakan bagian dari Kementrian Kesehatan yang dinaungi oleh Dirjen P2P. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah kapal yang datang atau tiba di Pelabuhan Laut Makassar sebanyak 98 kapal. Pengambilan sampel menggunakan metode ¬non probability dengan pendekatan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar checklist. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dari variabel dokumen kesehatan dinyatakan 100% telah melengkapi dokumen kesehatan kapal, dari variabel riwayat perjalanan didapatkan 94 kapal berasal dari wilayah/daerah terjangkit (95,9%) dan 4 kapal dari wilayah/daerah tidak terjangkit (4,1%), variabel faktor risiko kesehatan didapatkan 89 kapal (90,8%) tidak ditemukan risiko kesehatan didalamnya dan 9 kapal (9,2%) ditemukan adanya risiko kesehatan, sedangkan variabel status kesehatan ABK didapatkan 92 kapal (93,9%) dinyatakan status ABK sehat dan 6 kapal (6,1%) dengan status ABK sakit. Kesimpulan penelitian, dari pengawasan kedatangan kapal dalam karantina di KKP Kelas I Makssar Wilker Pelabuhan Laut Makassar dapat dikatakan baik. Saran yaitu agar tetap mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan dan pengawasan dari setiap variabel agar tetap mencegah penyebaran penyakit disuatu wilayah.




Kata Kunci : Karantina Kesehatan, Pengawasan Kapal dalam Karantina,
Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan