Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kesmas
ANALISIS KADAR BETAKAROTEN, SERAT, VITAMIN C DAN DAYA ANTIOKSIDAN (〖IC〗_50) EKSTRAK LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN LABU SIAM (Sechium edule)
ABSTRAK
Dewi Fortuna. Analisis Kadar Betakaroten, Serat, Vitamin C dan Daya Antioksidan (〖IC〗_50) Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dan Labu Siam (Sechium Edule). (Dibimbing oleh: Prof. Dr. Nurdin Rahman M.Si.,M.Kes)
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap saat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, aman, bergizi dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Labu kuning dan labu siam merupakan salah satu jenis tumbuhan yang cukup mengandung zat gizi dan memiliki segudang manfaat. Labu kuning dan labu siam juga dikenal masyarakat sebagai sayuran yang mudah didapat dan digunakan sebagai bahan masakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar betakaroten, serat, vitamin C dan daya antioksidan ekstrak labu kuning dan labu siam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium. Variabel yang dianalisis pada penelitian ini adalah betakaroten, serat, vitamin C dan daya antioksidan dari ekstrak labu kuning dan labu siam. Uji penentuan kadar betakaroten dan vitamin C menggunakan metode Spektrofotometri UV/Vis pada panjang gelombang tertentu. Penentuan kadar serat kasar menggunakan metode gravimetri sedangkan penentuan daya antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Dhypenil-1-Picrylhydrayl). Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji T tidak berpasangan karena data yang diperoleh berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa labu kuning mengandung betakaroten 22,415 mg/100g, serat 6,753 %, vitamin C 24,389 mg/100g, dan daya antioksidan 113,61 ppm. Labu siam mengandung betakaroten 1,341 mg/100g, serat 3,401 %, vitamin C 11,376 mg/100g, dan daya antioksidan 125,74 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah labu kuning memiliki kadar betakaroten, serat, dan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan dengan labu siam. Sedangkan untuk daya antioksidan labu kuning dan labu siam memiliki kategori aktivitas sedang.
Kata kunci: Betakaroten, Daya Antioksidan, Labu Kuning, Labu Siam, Serat
Vitamin C.
Ketersediaan
S-P21118051 | 614 FOR a Skripsi 2022 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 FOR a Skripsi 2022
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad., 2022 |
Deskripsi Fisik |
xii, 66 hlm,: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Dewi Fortuna
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain