ABSTRAK

APRILLIA NURHAYATI. Perilaku Seks Pranikah Remaja di Wilayah Kerja
Puskesmas Mamboro (di bawah bimbingan Arwan)


Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu

Seiring berjalannya waktu, remaja di Indonesia semakin berisiko mengubah gaya hidupnya, hal tersebut dibuktikan dengan adanya keingintahuan remaja terhadap informasi yang dapat menyebabkan munculnya perilaku seks pranikah. Perilaku ini sangatlah rentan, karena dapat merugikan masa depan terutama remaja perempuan. Data Dinkes Kota Palu didapatkan remaja yang melakukan seks pranikah tahun
2018-2020 sebanyak 106 kasus. Hasil wawancara bersama Bidan didapatkan
remaja yang hamil sebelum menikah di wilayah kerja Puskesmas Mamboro tahun
2022 sebanyak 5 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku seks
pranikah remaja di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor predisposisi pengetahuan terkait pengertian, bentuk-bentuk, faktor-faktor, dan dampak dari seks pranikah dapat disebutkan oleh informan dengan baik serta pada faktor predisposisi sikap remaja memiliki sikap yang positif atau sikap yang menolak melakukan hubungan seksual pranikah. Didapatkan pada faktor pendukung terdapat pengaruh media dalam mengakses gambar dan video berbau pornografi terhadap perilaku seks pranikah remaja. Didapatkan pada faktor pendorong terdapat pengaruh petugas kesehatan, keluarga, dan teman sebaya terkait informasi, komunikasi, motivasi, dan remaja lebih memilih menceritakan masalah reproduksi yang sedang dialami kepada teman. Disarankan pada pihak Puskesmas Mamboro dapat memberikan dan mengembangkan media penyuluhan serta melakukan kerjasama untuk menyadari pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja.

Kata Kunci: Perilaku, Seks Pranikah Remaja