Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kesmas
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
ABSTRAK
DHIYA KESUMA WARDANI. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi (dibimbing oleh Aulia Rakhman, S.KM., M.Kes)
Tingginya kasus stunting dikarenakan kekurangan asupan zat gizi makro yang merupakan salah satu faktor risiko secara langsung yang mempengaruhi status gizi anak balita. Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh yang berfungsi sebagai penyedia energi. Jika pemberian asupan makanan tidak seimbang atau beragam akan menyebabkan gangguan pertumbuhan kepada anak sebagai indikasi dari terjadinya masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Jumlah populasi yaitu 163 dan sampel sebanyak 116 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Data dianalisis menggunakan uji statistik Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 58 orang (50%), status gizi pendek sebanyak 46 orang (39,7%), status gizi sangat pendek sebanyak 12 orang (10,3%) dan status gizi tinggi sebanyak 0 orang (0%). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan hasil bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting adalah asupan zat gizi karbohidrat (p = 0,000) dan asupan zat gizi lemak (p = 0,038). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting adalah asupan zat gizi protein (p = 0,952). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara asupan zat gizi karbohidrat dan asupan zat gizi lemak dengan kejadian stunting. Tetapi tidak terdapat hubungan antara asupan zat gizi protein dengan kejadian stunting. Diharapkan orang tua terutama ibu balita untuk dapat menerapkan pola makan yang beraneka ragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang untuk pemenuhan asupan zat gizi makro.
Kata kunci : Asupan Karbohidrat, Asupan Lemak, Asupan Protein, Stunting
Ketersediaan
S-P21119034 | 614 WAR h Skripsi 2023 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 WAR h Skripsi 2023
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad., 2023 |
Deskripsi Fisik |
vi, 98 hlm,: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
DHIYA KESUMA WARDANI
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain