ABSTRAK


AMALIA PUTRI TUWO, Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2tb) Di Puskesmas Singgani Kota Palu (dibawah bimbingan Bertin Ayu Wandira)
Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Oktober 2022


Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan penyebab utama kesehatan yang buruk dan penyebab utama kematian di seluruh dunia. TBC disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis, yang ditularkan ketika orang yang menderita TBC menularkan bakteri ke udara (misalnya melalui batuk). Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyerang organ lain. Persentase Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis di Puskesmas Singgani tahun 2020 sebesar 27,46%, sehingga dapat disimpulkan tidak mencapai target yang ditetapkan karena CDR kurang dari 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan informan kunci Kepala Puskesmas Singgani. Informan biasa adalah Koordinator P2TB. Informan tambahan Kepala Tata Usaha dan Pengelola Program TB Dinas Kesehatan Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek input program P2TB di Puskesmas Singgani dalam hal ini dana sudah memadai. Namun aspek proses yaitu pengorganisasian di Puskesmas Singgani masih terdapat masalah bahwa yang terlibat dalam program P2TB yaitu hanya pengelola program P2TB itu sendiri tidak ada tambahan petugas program untuk P2TB dan puskesmas belum memiliki struktur organisasi khusus tim TB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program P2TB di Puskesmas Singgani dalam hal pengorganisasian belum ideal. Disarankan untuk melengkapi petugas P2TB untuk mendukung pelaksanaan program dan membuat Struktur organisasi khusus tim TB.





Kata Kunci : Evaluasi Program, P2TB