No image available for this title

Skripsi Gizi

ANALISIS KADAR ZAT BESI, VITAMIN C DAN UJI DAYA TERIMA NUGGET IKAN BANDENG (Chanos chanos) BERBASIS TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA



ABSTRAK

NURUL HIQMA. Analisis Kadar Zat Besi, Vitamin C dan Uji Daya Terima Nugget Ikan Bandeng (Chanos chanos) Berbasis Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Pencegahan Anemia (dibimbing oleh Ibu Nurulfuadi, SKM.,M.Si).


Anemia merupakan masalah defisiensi zat besi pada anak-anak hingga orang dewasa, di Indonesia telah terjadi peningkatan anemia pada remaja putri pada tahun 2013 yaitu dari 37,1% dan pada tahun 2018 menjadi 48,9%, ditandai dengan berkurangnya hemoglobin dalam tubuh. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan, atau karena tubuh tidak mampu menyerap zat besi. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi adalah dengan modifikasi menu makanan. Modifikasi menu makanan dilakukan untuk menambah ketertarikan dalam mengonsumsi bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar zat besi, vitamin C dan uji daya terima pada formulasi nugget ikan bandeng (Chanos chanos) berbasis tepung daun kelor (Moringa oleifera ). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif observatif berbasis uji laboratorium. Analisis kadar zat besi dan vitamin C menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis, dan daya terima menggunakan uji hedonik. Uji statistik kadar zat besi menggunakan Kruskal Wallis, analisis pada kadar vitamin C menggunakan uji One Way Anova dan uji statistik yang digunakan pada daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan kadar zat besi (fe) tertinggi terdapat pada F4 sebesar 4,97 mg/100g, kadar vitamin C tertinggi terdapat pada F4 sebesar 8,71 mg/100g dan dapat mencukupi kebutuhan AKG zat besi sebesar 22,5% dan vitamin C sebesar 9,6%. Hasil uji daya terima F1 merupakan formula yang paling diterima dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa dengan kriteria agak suka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap zat besi dan vitamin C dengan nilai p > 0,05, serta daya terima nugget ikan bandeng berbasis tepung daun kelor terdapat perbedaan signifikan antar formula dengan nilai p < 0,05 serta F1 merupakan formula yang paling banyak disukai dengan substitusi tepung daun kelor sebanyak 25%. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan formula pada produk nugget ikan bandeng berbasis tepung daun kelor ini dapat dikembangkan sehingga rasanya dapat di terima dikalangan umum dan dapat meningkatkan kesukaan panelis terhadap produk.


Kata kunci : Anemia, Daya Terima, Nugget Ikan Bandeng, Tepung Daun Kelor , Vitamin C, Zat Besi.


Ketersediaan

S-P21119088614 HIQ a Skripsi 2023My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
614 HIQ a Skripsi 2023
Penerbit Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad.,
Deskripsi Fisik
x, 47 hlm,: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
614
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this