ABSTRAK

MILLEN SILVIA NINGSIH. Perilaku Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Nokilalaki Kabupaten Sigi (di bawah bimbingan Herman).

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Pernikahan dini merupakan suatu tindakan kekerasan terhadap anak. Berdasarkan data BPS tahun 2020 pernikahan dini di Indonesia masih memprihatinkan sebanyak 25,79%. Dampak pernikahan dini yang bisa terjadi yaitu ekonomi, perceraian, pendidikan dan berisiko pada kesehatan hingga kematian ibu dan anak. Data BKKBN Kabupaten Sigi menujukan Puskesmas Nokilalaki menempati peringkat-3 Pernikahan Remaja dengan jumlah PUS sebanyak 969 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku remaja tentang pernikahan dini di wilayah kerja Puskesmas Nokilalaki Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 13 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan remaja terkait pernikahan dini masih kurang, remaja belum bisa memaknai tentang pernikahan, usia mereka juga belum siap untuk melakukan pernikahan serta dampak pernikahan dini yang belum mereka ketahui. Sikap remaja terhadap alasan memilih pernikahan dini sebagian besar dari keinginan mereka sendiri dan motif mendasar memilih pernikahan dini karena remaja yang telah hamil diluar nikah. Penyuluhan dan media edukasi berupa poster/leaflet yang kurang dilaksanakan sehingga pengetahuan remaja terkait pernikahan dini masih rendah dan dukungan orang tua juga sangat mempengaruhi keputusan remaja dalam menikah dini. Saran untuk pihak puskesmas Nokilalaki dapat memberikan edukasi dan penyuluhan yang baik kepada masyarakat terkait pencegahan pernikahan dini agar masyarakat memahami dampak pernikahan dini terutama bagi kesehatan.


Kata Kunci: Perilaku, Remaja, Pernikahan Dini