ABSTRAK

FADILAH, Evaluasi Program Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Singgani Kota Palu (dibawah bimbingan Muh. Ryman Napirah)

Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Juli 2023

Pengendalian penyakit ISPA sangat penting, karena ISPA merupakan salah satu penyakit yang paling membahayakan, kemudian ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan ISPA merupakan peringkat kelima dari 10 penyakit tertinggi di Kota Palu. Kemudian data yang diperoleh menunjukan bahwa pada tahun 2019 sebanyak 3.357 balita, 2020 sebanyak 1.167 balita dan pada tahun 2021 sebanyak 1.329 balita. Puskesmas Singgani memiliki persentase capaian pengendalian ISPA pada 3 tahun terakhir sebesar 50 % jika mengacu pada Standar Kementerian Kesehatan bahwa Cakupan Standar Nasional 85%, hal ini menunjukan bahwa masih rendahnya capaian pengendalian penyakit ISPA di Puskesmas Singgani. Tujuan untuk mengevaluasi program Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu Kepala Puskesmas Singgani, Informan biasa adalah penanggung jawab program Pengendalian penyakit ISPA di Puskesmas Singgani, informan tambahan yaitu perawat dan kader di Puskesmas Singgani Kota Palu.Pengumpulan data melalui triangulasi Teknik yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini pada input SDM sudah tercukupi namun belum memadai, tidak ada dana khusus untuk program pengendalian penyakit ISPA, sarana prasarana yang belum memadai. Pada procces menunjukan bahwa alur tatalaksana sesuai dengan pedoman yang ada. Pada Output kurangnya kedisiplinan dalam penyerahan laporan dari pustu ke Puskesmas. Disarankan sebaiknya Puskesmas Singgani Kota Palu lebih memaksimalkan fungsi pengawasannya agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyerahan laporan dari pihak pustu ke puskesmas.

Kata Kunci : Evaluasi, Program, Penyakit, ISPA