No image available for this title

Buku Teks

Efektivitas Kandungan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar HDL Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2 yang Diinduksi Streptozotocin dan Diet Tinggi Lemak



EFEKTIVITAS KANDUNGAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP KADAR HDL PADA TIKUS WISTAR MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIINDUKSI DENGAN STREPTOZOTOCIN DAN DIET TINGGI LEMAK
Cici Lindiya Safari1, Tri Setyawati2, Rabiatul Adawiyah3, Ryka Marina Walanda4
1Mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
2Dapartemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus memilki dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin, yaitu resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. Resistensi insulin pada DM Tipe 2 dapat disertai adanya penurunan reaksi sel dan menyebabkan terjadinya penurunan kadar HDL. Pengobatan alternatif yang dapat digunakan sebagai antidiabetik dan meningkatkan kadar HDL adalah Daun Kelor (M.oleifera) karena memiliki kandungan seperti Flavonoid dan Vitamin C.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas kandungan ekstrak daun kelor terhadap kadar HDL pada tikus wistar model diabetes melitus tipe 2 yang diinduksi streptozotocin dan diet tinggi lemak.
Metode: Digunakan desain penelitian True experimental Pretest-Posttest Group Control. Sampel penelitian adalah tikus wistar berjumlah 10 ekor yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kelompok normal, kelompok II sebagai kontrol negatif, kelompok III sebagai kontrol positif, kelompok IV dan V sebagai kelompok perlakuan dengan dosis 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Analisis data menggunakan Graphd Prism dengan uji parametrik Two Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hock Bonferroni

Hasil: Hasil uji Two Way ANOVA diperoleh P-value 0,0062 yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kadar HDL sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor. Selanjutnya hasil uji Post Hoc Benferroni diperoleh P-value 0,0064 yang menununjukkan perbedaan yang tidak signifikan pada kelompok perlakuan dosis 800mg/kgBB dengan kontrol positif yang diberikan metformin

Kesimpulan: Ekstrak daun kelor efektif dalam meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar glukosa darah dengan dosis optimal 800 mg/kgBB dan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara ekstrak daun kelor dosis 800mg/kgBB dengan metformin dalam meningkatkan kadar HDL.

Kata Kunci: Moringa oleifera, dislipidemia, HDL, dan diabetes melitus


Ketersediaan

S-N10120028610 SAF e Skripsi 2023My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
610 SAF e Skripsi 2023
Penerbit Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad.,
Deskripsi Fisik
xvi, 64 hlm,: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this