Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT.
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DI INDUKSI VAKSIN DPT
Nuurkholisha*, Christin Rony Nayoan**
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit infeksi terjadi ketika mikroorganisme patogen masuk dan berkembangbiak di tubuh. Survei WHO menunjukkan bahwa sekitar 50.000 orang meninggal setiap hari akibat penyakit infeksi. Salah satu respons sistemik penyakit infeksi yaitu demam. Untuk mengatasi demam digunakan obat antipiretik, salah satunya parasetamol. Penggunaan parasetamol relatif aman, namun jika dikonsumsi terus-menerus dapat menimbulkan risiko efek samping, seperti gagal hati akut. Masyarakat Indonesia masih sering memanfaatkan tanaman obat sebagai terapi penyakit karena efek sampingnya yang minim, salah satunya yaitu buah belimbing wuluh. Buah ini teridentifikasi mengandung saponin, alkaloid, dan flavonoid yang berpotensi sebagai obat penurun demam.
Tujuan: Mengetahui efektivitas antipiretik serta dosis paling efektif ekstrak etanol buah belimbing wuluh pada tikus putih jantan galur wistar yang di induksi vaksin DPT.
Metode: Metode penelitian ini yaitu True experimental dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Sebanyak 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif yang menerima akuades, kelompok kontrol positif yang menerima parasetamol, serta 3 kelompok perlakuan yang menerima ekstrak etanol buah belimbing wuluh dosis 875 mg/kgBB, 1750 mg/kgBB, dan 3500 mg/kgBB. Tikus dibuat demam dengan menyuntikkan vaksin DPT 1 ml/kgBB IM. Suhu rektal tikus diukur sebelum dan 2 jam setelah vaksinasi, serta setiap 30 menit berikutnya sampai menit ke-180 setelah perlakuan.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara suhu pre vaksin dan suhu menit ke-180. Hasil uji parametrik One Way Anova menunjukkan nilai p
Ketersediaan
S-N10120069 | 610 NUU u Skripsi 2023 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 NUU u Skripsi 2023
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2023 |
Deskripsi Fisik |
xv, 68hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Nuurkholisha.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain