Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi Kedokteran
HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TALISE TAHUN 2025
HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TALISE TAHUN 2025
Melianita Nurkhalifah Rasidin1, Tri Setyawati2, Haerani Harun3, Intania Riska Putrie2
1Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
2Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
3Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
e-mail : melianitakhalifah@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Hiperglikemia kronis pada DM tipe 2 meningkatkan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga menyebabkan penurunan sintesis albumin, diperburuk dengan peningkatan ekskresi albumin melalui ginjal. Kadar albumin yang rendah sering dikaitkan dengan kontrol glukosa darah yang buruk serta peningkatan risiko komplikasi metabolik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar albumin dengan kadar glukosa pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Talise tahun 2025.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Talise tahun 2025. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel sebanyak 51 orang menjadi responden. Data kadar glukosa darah puasa (GDP) diperoleh dengan pemeriksaan Point Care of Testing (PCOT) dan pemeriksaan kadar albumin dilakukan menggunakan metode Bromocresol Green (BCG). Analisis data dilakukan uji korelasi Pearson dengan menggunakan program SPSS 27.
Hasil: Rata-rata kadar albumin responden adalah 4,62 g/dL dan rata-rata kadar GDP adalah 195 mg/dL. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang tidak signifikan antara kadar albumin dengan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 (p-value = 0,523, r = - 0,092).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kadar albumin dengan kadar glukosa pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Talise tahun 2025. Arah korelasi negatif menandakan semakin tinggi kadar glukosa, semakin rendah kadar albumin.
Kata kunci: Diabetes melitus tipe 2, albumin, glukosa darah puasa, komplikasi metabolik
Ketersediaan
| S-N10122080 | 610 RAS h Skripsi 2025 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
610 RAS h Skripsi 2025
|
| Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
xvi, 71 hlm,: ilus.; 30 cm.
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
610
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
MELIANITA NURKHALIFAH RASIDIN
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






