Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi Kedokteran
ANALISIS PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN C-REACTIVE PROTEIN (CRP) KATEGORI TINGGI DAN RENDAH DI PUSKESMAS TALISE KOTA PALU TAHUN 2025
ANALISIS PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN C-REACTIVE PROTEIN (CRP) KATEGORI TINGGI DAN RENDAH DI PUSKESMAS TALISE KOTA PALU TAHUN 2025
Muba’its Baldan Esa1, Tri Setyawati2, Haerani Harun3, Intania Riska Putrie2
1Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
2Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
3Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat menimbulkan komplikasi sistemik akibat proses inflamasi kronis. Hiperglikemia pada DMT2 memicu stres oksidatif yang menyebabkan disfungsi endotel melalui aktivasi faktor NF-κB dan kompleks-1, sehingga memediasi respon inflamasi seperti peningkatan TNF-α, IL-2, IL-6, dan C-Reactive Protein (CRP).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kadar glukosa darah puasa pada pasien DMT2 berdasarkan kategori CRP tinggi dan rendah di Puskesmas Talise Kota Palu Tahun 2025.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 51 pasien DMT2 yang dipilih secara purposive sampling. Data primer diperoleh melalui kuesioner, pemeriksaan glukosa darah puasa dengan metode POCT, serta pemeriksaan CRP menggunakan metode lateks aglutinasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Independent T-Test.
Hasil: Rata-rata kadar glukosa darah puasa pada pasien dengan CRP kategori tinggi adalah 244,7 mg/dl dan rata-rata kadar glukosa darah puasa pada pasien dengan CRP kategori rendah adalah 170.13 mg/dl. Hasil uji komparasi menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok CRP (p-value < 0,001).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa berdasarkan CRP kategori tinggi dan rendah pada pasien DMT2. Pada CRP tinggi didapatkan peningkatan kadar glukosa darah puasa.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, C-Reactive Protein, Glukosa Darah Puasa, Inflamasi.
Ketersediaan
| S-N10122105 | 610 ESA a Skripsi 2025 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
610 ESA a Skripsi 2025
|
| Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
xviii, 69 hlm,: ilus.; 30 cm.
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
610 ESA a
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
MUBA’ITS BALDAN ESA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






