ABSTRAK
MISEL CHRISTY LEGI. Faktor Risiko Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Tahun 2012 (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau dan Arwan).


Peminatan Epidemiologi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako Palu
Skripsi, Juni 2013

Perdarahan postpartum merupakan salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di dunia. Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500 ml setelah bayi lahir pada persalinan pervaginam atau ≥ 1000 ml pada persalinan seksio sesaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Undata Palu Tahun 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan metode case control yaitu melihat faktor risiko kejadian perdarahan postpartum. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 69 yang terdiri dari 23 kasus dan 46 kontrol dengan perbandingan antara kasus dan kontrol adalah 1 : 2. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampel. Hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu terhadap kejadian postpartum dengan faktor risiko anemia, didapatkan nilai odds ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95% sebesar 37,8 (7,550-189,248), faktor risiko paritas terhadap kejadian perdaran postpartum didapatkan nilai odds ratio (OR) dangan Confidence Interval (CI) sebesar 2,971 (0,916-9,634), faktor risiko kelengkapan ANC terhadap kejadian perdarahan postpartum didapatkan nilai odds ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) sebesar 9,817 (2,835-33,990). Hal ini berarti anemia, paritas dan kelengkapan ANC merupakan faktor risiko kejadian perdarahan postpartum karena didapatkan nilai odds ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95% > 1.

Kata Kunci : Postpartum, anemia, paritas, ANC