ABSTRAK

MUSLIDIN. Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan RSU Mokopido Tolitoli (di bawah bimbingan Adhar Arifuddin dan Arwan).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako Palu
Skripsi, 31 Mei 2013

Hipertensi adalah penyakit dengan kondisi tekanan darah seseorang ≥140/90 mmHg. Prevalensi hipertensi di RSU Mokopodo Tolitoli pada tahun 2012 sebanyak 111 kasus dan diperkirakan mancapai sekitar 17-21% pada populasi masyarakat Indonesia, hal ini dapat disebabkan karena perubahan gaya hidup yang salah satunya adalah kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan RSU Mokopido Tolitoli”. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 94 orang, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis rokok (p=0,011), lama merokok (p=0,050), jumlah rokok yang dihisap (0,028), dan cara menghisap rokok (p=0,035) dengan kejadian hipertensi. Perlu upaya promotif dan preventif terhadap kejadian hipertensi secara terpadu. Khususnya pada para perokok untuk segera menghentikan kebiasaan merokoknya. Meskipun risiko hipertensi juga muncul pada mereka yang tidak merokok, tetapi jauh lebih baik jika tidak merokok.
Kata Kunci : Merokok, Hipertensi.