Latar Belakang: Penyakit Radang Panggul (PRP) merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi ascending dari serviks ke organ reproduksi. Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis. . Pada negara yang sudah maju, infeksi ini terjadi pada 10 – 20 kasus per 1000 wanita pada umur reproduktif, sedangkan pada negara dengan pendapatan rendah, kejadian penyakit ini dilaporkan lebih tinggi. Selain infeksi tersebut, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ini, diantara adalah umur dan paritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas terhadap kejadian PRP di RSUD Undata pada Tahun 2012.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah semua wanita yang berkunjung ke poli kandungan di RSUD Undata pada tahun 2012, sebanyak 1848 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.Analisis data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan menggunakan StatisticalProductand Service Solution (SPSS) 15 for Windows.
Hasil:Dari 100 sampel, diperoleh 15 sampel (15%) yang α (0,05). Sama halnya untuk hubungan antara paritas dengan kejadian PRP, memperoleh nilai p (1,000) > α (0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas terhadap kejadian PRP



Kata Kunci: Umur, Paritas, Penyakit Radang Panggul, RSUD Undata Palu.