latar belakang : Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja dari insulin, atau bahkan kedua-duanya. hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembulu darah. pinang (areca catechu) adalah salah satu tanaman yang berkhasiat untuk berbagai macam penyakit. air rbusan dari biji pinang digunakan untuk mengendalikan penyakit diabetes melitus. sejauh ini bukti ilmiah bahwa pinang memiliki efek untuk menurunkan kadar glukosa darah sebelum banyak diketahui. oleh karena itu, perlu dilakukan uji untuk membuktikan pinang dapat berkhasiat untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Tujuan : untuk mengetahui efek ekstrak biji buah pinang (areca catechu)terhadap penurunan kadar glukosa darah( Aktivitas antihiperglikemia) pada tikus ( Rattus novergicus ) yang diinduksi diabetik.
Metode : jenis penelitian ini adalah eksperimental pre and post test control group design, menggunakan aloksan untuk menginduksi diabetik, dan glukometer ACCU-CHEK active untuk mengukur kadar glukosa darah sebagai instrumen penelitian dengan jumlah sampel 30 ekor tikus yang diambil dengan rumus federer dan dibagi menjadi 6 kelompok percobaan. analisis data menggunakan ± SEM (n=5), uji saphiro-wilk, wilcoxon,kruskal-wallis, dan post hoc/mann-whitney.
Hasil : kelompok dosis 200 mg,400 mg dan 800 mg menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi diabetik dengan menggunakan aloksan 120mg/kg BB secara signifikan selama tiga hari pengamatan yang dibandingkan dengan kelompok kontrol glibenklamid dengan nilai p