Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
FAKTOR RISIKO DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU (Suatu Penelitian Deskriptif di RSU Anutapura Palu)
ABSTRAK
Latar Belakang: Sindrom Dispepsia adalah kumpulan keluhan atau gejala yang sering ditemui oleh dokter dalam praktik sehari-hari. Pada tahun 2004, kejadian Dispepsia urutan ke-15 dari 50 penyakit dengan pasien rawat inap terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dispepsia di RSU Anutapura Palu.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan data primer tahun 2013. Subjek yang diteliti yaitu penderita dispepsia yang menjalani rawat jalan dengan besar sampel 54 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Uji statistik dengan menggunakan program SPSS.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh dari 54 subjek bahwa faktor risiko dispepsia berdasarkan kelompok usia yang terbanyak adalah usia 45-64 tahun yaitu sekitar 21 orang (38,9%), berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 31 orang (57,4%), berdasarkan pola makan (sarapan pagi) yang terbanyak adalah kelompok tidak berisiko yaitu sebanyak 33 orang (61,1%), berdasarkan mengkonsumsi kopi yang terbanyak adalah kelompok yang berisiko adalah sebanyak 33 orang (61,1%) dan yang mengkonsumsi kopi > 5 cangkir sehari yaitu sebanyak 32 orang (97,0%) serta berdasarkan kebiasaan konsumsi alkohol yang paling banyak adalah kelompok yang tidak berisiko yaitu sebanyak 43 orang (79,6%) dan konsumsi alkohol ≥ 2 gelas standar sehari adalah 11 orang (100%).
Kesimpulan: Faktor risiko dispepsia terbanyak adalah kelompok usia 45-64 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Faktor risiko rendah terdapat pada pasien yang mengkonsumsi kopi < 5 cangkir sehari sedangkan tidak berisiko terdapat pada pasien yang pola makannya teratur khususnya sarapan pagi dan tidak mengkonsumsi alkohol.
Kata kunci: Faktor Risiko, Dispepsia, Anutapura, Palu.
ABSTRACT
Background: The syndrome of Dyspepsia is a group of sign and symptoms that are often encountered by physicians in daily practice. In 2004, the incidence of dyspepsia ranked 15 of 50 diseases of Hospitalized patients in Indonesia. This research aims to know the risk factors of dyspepsia in Anutapura Hospital.
Method: Type of this research is descriptive research using primary data in 2013. The subject is dyspeptic patients undergoing ambulatory patients basis with a 54 sample. The sampling method used is the consecutive sampling. Statistical tests using SPSS program.
Results: The results obtained from 54 sample, that risk factor of dyspepsia based on age groups most are 45-64 year amounting 21 people (38,9%), based on the gender of most female is that as many as 31 people (57.4%), based on the pattern of eating (breakfast) is not the most risk that as many as 33 people (61,1%), based on the largest coffee consuming is that risk is as much as 33 persons (61,1%) and who consume coffee > 5 cups a day, as many as 32 people (97,0%) as well as based on alcohol consumption habits is the most risk, not as many as 43 people (79,6%) and alcohol consumption ≥ 2 glasses a day is standard for 11 people (100%).
Conclusion: A risk factor is the age group most dyspepsia 45-64 years with female gender. There is a low risk factor in patients who consume < 5 cups a day of coffee whereas there are not at risk in patients whose diets regularly especially breakfast and do not consume alcohol.
Key words: Risk factors, Dyspepsia, Anutapura Hospital.
Ketersediaan
SKD1400017 | 616.332 DOL f | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
616.332 DOL f
|
Penerbit | : Sebastopol, CA., 2013 |
Deskripsi Fisik |
xvi,56hlm;29cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
616.332
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xvi,56hlm;29cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
CHICY CINTYA DOLLITA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain