ABSTRAK


Latar Belakang. Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyumbang utama pada angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih dari tiga kali sehari. Zink merupakan kofaktor lebih dari 100 enzim dan penting untuk metabolisme asam nukleat dan sintesis protein. Mineral ini diperlukan untuk pertumbuhan, fungsi dan maturasi alat kelamin, nafsu makan dan ketajaman rasa serta penyembuhan luka.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan rekam medik sebagai sumber data dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang diambil secara Consecutive sampling. Analisis hasil penelitian berupa analisis deskripsi pasien dan analisis rasionalitas.
Hasil. Dari deskripsi pasien didapatkan proporsi penderita tertinggi yaitu jenis kelamin laki-laki yaitu 66,2% dan proporsi terendah yaitu perempuan 33,8%. Pada kelompok usia proporsi tertinggi yaitu 6 bulan-1 tahun 36,5% dan proporsi terendah yaitu kelompok usia 3 tahun-4 tahun, 7 tahun-10 tahun 1,4%. Pada lama rawat inap proporsi tertinggi yaitu 5 hari 27,0% dan proporsi terendah yaitu 10 hari 1,4%. Pada kondisi pulang proporsi tertinggi yaitu sembuh 86,5% dan untuk jenis pemberian zink proporsi tertinggi yaitu jenis L-zink 41,9%. Analisis rasionalitas pengobatan didapatkan ketepatan indikasi 100%, ketepatan pasien 100%, ketepatan obat 100% dan ketepatan dosis 93,2%.
Kesimpulan. Rasionalitas pemberian zink pada pasien diare anak di instalasi rawat inap RSU Anutapura Palu tahun 2013 belum rasional.



Kata kunci : Diare anak, Zink, Rasionalitas pengobatan








ABSTRACT



Background. Diarrhea is one of the health problems that a major contributor to the morbidity and mortality of children in the world. Diarrhea is a condition where a person's defecation with a liquid consistency can even be a water course and its frequency is more than three times a day. Zinc is a cofactor of more than 100 enzymes and is important for metabolism of nucleic acid and protein synthesis. This mineral is necessary for growth, maturation and function of the genitals, appetite and taste acuity as well as wound healing.
Method. This study is a retrospective descriptive study with medical records as source of data with a sample size of 74 people taken Consecutive sampling method. The analysis used in the study is analysis of patient description and analysis of rationality.
Results. From the description of the patients had the highest proportion of people with the male gender is 66.2% and the lowest proportion of women is 33.8%. At the highest proportion of the age group 6 months-1 year and 36.5% the lowest proportion of the age group 3 years-4 years, 7 years-10 years 1.4%. At the time of hospitalization highest proportion of 27.0% which is 5 days and the lowest proportion of 1.4% which is 10 days. At the highest proportion of home conditions is recovered 86.5% and for the kind provision of the highest proportions of L-zinc type zinc 41.9%. Analysis rationality treatment indications obtained 100% accuracy, 100% accuracy patients, drugs 100% accuracy and precision of 93.2% dose.
Conclusion. Rationality giving zinc in childhood diarrhea patients in public hospital inpatient in 2013 RSUAnutapura is not rational.

Keywords : Diarrhea children, Zink, Rationality of treatment