Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
EFEK ANALGESIK EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)
ABSTRAK
Latar belakang : Berbagai jenis tumbuhan di Indonesia digunakan oleh masyarakat sebagai sumber bahan obat alam untuk pengobatan secara tradisonal. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional adalah tumbuhan kelor. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) secara tradisional banyak digunakan sebagai jamu untuk mengurangi rasa sakit kepala karena bersifat analgesik. Diketahui bahwa alkaloid yang terkandung dalam daun kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan senyawa yang memiliki efek analgesik sehingga berpotensi menghilangkan rasa nyeri.
Metode : Penelitian ini bersifat ekperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 25 ekor (n=25) sehat dan mempunyai aktivitas normal, berusia 3-4 bulan dengan berat badan 20-25 gram. Kemudian dibagi dalam 5 kelompok percobaan yang masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor mencit, efek analgesik dinilai dengan menghitung jumlah writhing reflex selama 60 menit. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan persentase proteksi analgesik ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) dosis 2 mg/20gr BB, 4 mg/20gr BB, dan 8 mg/20gr BB berturut-turut adalah 56,92 %, 64,16 % dan 61,42 %. Berdasarkan data tersebut, dosis yang efektif memberikan efek analgesik ialah dosis 4 mg/20gr BB dengan persen proteksi sebesar 64,16 %. Hasil uji statistik menggunakan one way ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,00 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan ekstrak daun kelor yang diberikan terhadap efek analgesik pada mencit.
Kesimpulan : Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) memiliki efek analgesik terhadap mencit (Mus musculus) dengan dosis yang efektif memberikan efek analgesik ialah 4 mg/20gr BB.
Kata Kunci : Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam), analgetik, writhing reflex
ABSTRACT
Background : Various types of plants in Indonesia used by the public as a source of natural ingredients for traditional treatment. One of the plants that can be used as traditional medicine is the Moringa plant. Moringa leaf extract is traditionally widely used as a herbal medicine to relieve headache because it has analgesic properties. Alkaloid contained in the leaves of Moringa oleifera Lam is compounds that have analgesic effects that could potentially eliminate pain. Methods : This study is an experimental laboratory with research design using a post-test only control group design. Using 25 male mice (n=25) healthy and have normal activities, 3-4 months old with body weight of 20-25 grams. Then divided into 5 experimental groups and each group had 5 mice. Analgesic effect was assessed by counting the number of writhing reflex for 60 minutes.
Results : The results show the percentage of analgesic protection of Moringa leaf extract dose of 2 mg / 20gr BW, 4 mg / 20gr BW, and 8 mg / 20gr BW are respectively 56.92%, 64.16% and 61.42%. Based on these data, the effective dose of the analgesic effect is dose of 4 mg / 20gr BW with 64.16%. The results of statistical tests using one-way ANOVA was obtained 0.00 significance (p
Ketersediaan
N 101 10 013 | 615.32 BUJ e | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
615.32 BUJ e
|
Penerbit | : Palu., 2014 |
Deskripsi Fisik |
HARDIYANTI ASRANI S. BUJENG N 101 10 013
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
615.32
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xv , 46 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
HARDIYANTI ASRANI S. BUJENG N 101 10 013
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain