Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
PERBEDAAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DAN YANG TIDAK DI PUSKESMAS SINGGANI KECAMATAN PALU TIMUR
ABSTRAK
Latar belakang : Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian, terutama pada bayi. Tingginya angka kejadian diare ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya oleh pemberian makanan pendamping ASI secara dini. Fungsi fisiologis pencernaan yang belum optimal serta sistem imun yang belum sempurna mempermudah patogen untuk masuk ke dalam tubuh bayi sehingga terjadilah diare.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling di bagian imunisasi Puskesmas Singgani. Jumlah sampel 60 bayi yang terdiri atas 30 bayi mendapat MP ASI dini, dan 30 bayi lainnya tidak mendapat MP ASI dini. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Perbedaan kejadian diare antara bayi yang diberikan MP ASI dini dan yang tidak dianalisis dengan menggunakan analisis chi square.
Hasil : Terdapat perbedaan kejadian diare antara bayi yang diberikan MP ASI dini dengan yang tidak (p=0,004).
Kesimpulan : Kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan yang diberikan makanan pendamping ASI dini lebih besar dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi MP ASI dini.
Kata kunci : Pemberian makanan pendamping ASI dini, diare
v
ABSTRACT
Background : Diarrhea is endemic in Indonesia and also potential disease outbreaks are often accompanied by death, especially in infants. The high incidence of diarrhea was influenced by several factors, one of them is early complementary feeding. Physiological function of digestive is not optimal and immune systems are not perfect ease pathogens to enter the body of the child so that he has diarrhea.
Method : This study used a cross sectional design. Sampling was performed by using consecutive sampling at immunization Singgani health centers. Total samples were 60 infant consisting of 30 who received early supplementary feeding infants, and 30 infants did not received. The research instrument used a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The difference in the incidence of diarrhea among infants given early complementary feeding and not analyzed by chi-square analysis. Result : There are differences in the incidence of diarrhea among infants given early complementary feeding and not (p=0,004).
Conclusion : the incidence of diarrhea in infants aged 0-6 months were given early complementary feeding greater than those not given early complementary feeding.
Ketersediaan
SKD2015020 | 618.923 SAR p | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
618.923 SAR p
|
Penerbit | : Palu., 2014 |
Deskripsi Fisik |
xv , 43 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
618.923
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xv , 43 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
SYARAH DWI SARASWATI N 101 10 030
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain