Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi Kedokteran
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DI RUANG OPERASI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2016
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah Sakit merupakan suatu institusi pelayanan medis yang memberikan pelayanan personal secara paripurna antara lain rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat. Di tempat ini pasien mendapatkan terapi dan perawatan untuk dapat sembuh. Tetapi, rumah sakit selain untuk mencari kesembuhan, juga merupakan depot bagi berbagai macam penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yang merupakan penyebab utama penyakit infeksi. Bakteri dapat hidup dan berkembang di lingkungan rumah sakit, seperti; air, udara dan lantai. Di rumah sakit ada beberapa ruangan salah satunya ruang operasi. Ruang operasi merupakan ruangan yang berpotensi tinggi menyebabkan infeksi nosokomial di rumah sakit terutama infeksi luka operasi, karena di ruang operasi ini terjadi pemajanan jaringan tubuh.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri udara di Ruang Operasi RSUD Undata Palu tahun 2016
Metode Penelitian: Pada penelitian ini, jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian kuantitatif dengan studi observasional desktiptif. Pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel diambil dengan cara meletakan 8 buah cawan petri yang masing masing berisi 4 media agar darah dan 4 McConkey agar yang kemudian ditempatkan pada 4 titik ruangan yang diletakkan setinggi 100 cm dari lantai. Semua cawan yang sudah berisi sampel yang didalamnya terdapat pertumbuhan bakteri kemudian dilakukan uji biokimia untuk mengidentifikasi jenis bakteri.
Hasil: Dari 24 cawan yang berisi sampel yang diambil dalam 3 minggu berturut-turut didapatkan kesemuanya mengalami pertumbuhan bakteri. Dari 24 cawan, hanya 12 cawan yang dilanjutkan untuk dilakukan uji biokimia dimana hasilnya adalah 4 sampel untuk Staphylococcus epidermidis (33,33%), 3 sampel untuk Staphylococcus aureus (25%), 3 sampel untuk Staphylococcus hominis (25%), dan 2 sampel untuk Proteus penneri (16,67%).
Kesimpulan: Staphylococcus epidermidis adalah bakteri terbanyak yang didapatkan di Ruang Operasi RSUD Undata Palu tahun 2016
Kata kunci: Bakteri Udara, Identifikasi, Ruang Operasi
xiii
IDENTIFICATION OF AIR BACTERIA
IN THE OPERATING ROOM OF RSUD UNDATA PALU YEAR 2016
Hanifah Indah Puspita*, Muhammad Sabir**, Asrawati Sofyan***
*Medical Student, Faculty of Medicine and Public Health, Tadulako University
**Department of Microbiology, Faculty of Medicine and Public Health, Tadulako University
*** Department of Pharmacology, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
ABSTRACT
Background: Hospital is a place where the sick are taken care of and are placed together in close proximity. In this place patients receive therapies in order to be cured. But, aside from curing a hospital is also a home to various diseases especially those caused by bacterial infection, which is the main cause of infectious disease. Bacteria can live and grow in the hospital environment, such as: water, air and floor. The hospital has several rooms and one of them is operating room. The operating room is a room with high potential of causing health-care associated infection particularly the surgery wound infection, for the exposure of tissues happens in the operating room.
Objective: To identify air bacteria in the operating room of RSUD UndataPalu
Method: In this research, author used quantitative type of research with descriptive observational study. Sampling was done with probability sampling by simple random sampling. The samples was taken by placing 8 Petri dish, 4 containing blood agar medium and the other 4 contained McConkey agar which were placed in four room spot 100 cm tall from the floor. Biochemistry test was later done to each Petri dishes containing bacteria growth to identify the types of bacteria.
Results: From 24 Petri dish containing samples taken in three weeks in a row, all of them are found to have bacteria growth. From 24 Petri dish, only 12 was used to conduct biochemistry test which results 4 samples of Staphylococcus epidermidis (33,33%), 3 samples of Staphylococcus aureus (25%), 3 samples of Staphylococcus hominis (25%), and 2 samples of Proteus penneri(16,67%).
Conclusion: Staphylococcus epidermidisis the highest bacteria found in the operating room of RSUD UndataPalu
Key words: Identification, Air Bacteria, Operating Room
Ketersediaan
SKD2017478 | N 101 13 064 PUS i | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
N 101 13 064 PUS i
|
Penerbit | PSPD : Palu., 2017 |
Deskripsi Fisik |
xvi , 40 hlm ; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
xvi , 40 hlm ; 29 cm
|
Pernyataan Tanggungjawab |
HANIFAH INDAH PUSPITA N 101 13 064
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain