Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Distraksi (Musik) Untuk Mengurangi Nyeri Akut Pada Pasien Fraktur Di Ruangan Teratai
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018

Siti Rahmawati (2018)

Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Hayati Palesa, SKM, MPH ; Nur Wahidah S.Kep, Ns

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Pasien Fraktur, Nyeri akut, Terapi distraksi musik.

ABSTRAK

Fraktur adalah terputusnya tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma/rudapaksa atau tenaga fisik yang di tentukan jenis dan luasnya trauma.Lukman, Nurma Ningsih, (2015). Berdasarkan data laporan rekam medik RSUD Undata Palu menjelaskan bahwa jumlah penderita fraktur khususnya ruangan teratai RSUD Undata Palu pada tahun 2015 mencapai 133kasus,tahun 2016 mencapai 126 kasus, dan pada tahun 2018 januari s/d Mei mencapai 30 kasus, Data tersebut menunjukkan terjadi penurunan dari tahun 2015 s/d 2018. Tujuan studi kasus yaitu pemberian terapi distraksi (musik) dapat mengurangi rasa nyeri pada pasien fraktur. Metode yang digunakan yaituwawancara dan pemeriksaan fisik dengan desain studi kasus.Hasil Pengkajian dan rumusan diagnosa yang diperoleh dari data bahwa kedua pasien mengalami nyeri akut akibat fraktur dengan skala 5-6 (sedang). Hasil implementasi saya selama 4 hari dengan melakukan pemberian terapi musik pada pasien 1 berkurangnya nyeri dengan skala 2 ( ringan) dan pasien 2 berkurangnya nyeri dengan skala 1 (ringan) dan tidak ditemukan penambahan nyeri pada kedua pasien. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan masalah nyeri akut teratasi pada hari ke 4 pada pasien 1 dengan skala 2 ( ringan) dan pasien 2 dengan skala 1 (ringan). Saran yang diajukan penulis yaitu bagi peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti lebih lanjut kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini agar lebih menambah kualitas asuhan keperawatan yang ada.