ABSTRAK



Latar Belakang: Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri pada saluran kemih, insiden dan prevalensinya di Indonesia tinggi. Antibiotik ialah kelompok obat untuk mengobati penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional mempercepat agent mikroba penyebab infeksi menjadi resisten. Penelitian ini bertujuan mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih pada bangsal penyakit dalam di RSUD Anutapura Palu tahun 2010.
Metode: Penelitian ini deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan rekam medik pasien di bangsal penyakit dalam RSUD Anutapura tahun 2010. Analisis dilakukan deskriptif sesuai kriteria kerasionalan dengan membandingkan hasil penelitian dengan protap RSUD Anutapura serta Clinical Guidelines sesuai WHO.
Hasil: Total sampel rekam medik yang diteliti sebanyak 56 kasus meliputi: ketepatan indikasi sebesar 100%, ketepatan jenis antibiotik sebesar 5,4%, ketepatan pasien 100%, ketepatan dosis&frekuensi sebesar 60,7%. ketepatan rute pemberian sebesar 78,5%.
Simpulan: Penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih pada bangsal penyakit dalam di RSUD Anutapura Palu selama tahun 2010 belum rasional.



Kata Kunci: Rasionalitas penggunaan antibiotik, pasien infeksi saluran kemih