Karakteristik Balita Yang Menderita Gizi Kurang
Di Wilayah Kerja Puskesmas Dolo

Ririn Dayanti (2019)
Program Studi D-III Keperawatan Universitas Tadulako
Ratna Devi, SKM, M, Kes
Kata kunci : karakteristik, balita, gizi kurang

Masa balita merupakan golden age (periode keemasan) yaitu periode penting dalam proses pertumbuhuhan, status gizi balita di sulawesi tengah pada tahun 2016 untuk usia 0-23 bulan sebanyak 15,5% balita yang mempunyai status gizi kurang dan pada usia 0-59 bulan sebanyak 19,2% balita yang mengalami gizi kurang dan hal ini dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik balita yang menderita gizi kurang. Penelitian ini mengunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional, variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik balita yang dilihat dari usia, riwayat pemberian asi eksklusif, riwayat berat badan lahir. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 80 sampel. Hasilnya diproses menggunakan data skunder. Hasil dari penelirian ini adalah pada usia 1-3 tahun berjumlah 35 responden (43,75 %) dan pada usia 3-5 tahun berjumlah 45 responden (56,25%). Serta yang meberikan asi eksklusif berjumlah 36 responden (45%) dan tidak memberikan asi eksklusif berjumlah 44 responden (55%). Untuk berat badan lahir 4000 gram (lebih) berjumlah 5 responden 6,25%. Status gizi kurang lebih banyak pada usia 3-5 tahun, tidak diberikan asi eksklusif dan riwat berat badanya saat lahir normal (2500-4000 gram).