ABSTRAK




Latar Belakang: Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017, AKI di Kota Palu adalah 156 per 100.000 kelahiran hidup dengan 11 kasus kematian ibu. Sebagian besar kematian ibu dan bayi baru lahir dapat dicegah, salah satunya langkah penting untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas terkait ibu adalah perawatan ANC secara teratur untuk mendeteksi serta mengobati adanya komplikasi pada awal kehamilan hingga persalinan.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di Puskesmas Bulili kota palu tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan total sampel pada penelitian ini berjumlah 62 ibu hamil.
Hasil: Analisis data menggunakan uji Chi-squre menunjukkan adanya hubungan bermakna dengan perilaku ANC yaitu tingkat pendidikan (p = 0,000); pendapatan keluarga (suami) (p=0,000); asuransi kesehatan (BPJS/KIS) (p = 0,039); lokasi pelayanan kesehatan (p = 0,040); ketersediaan tenaga kesehatan (p = 0,045); dan dukungan suami (p = 0,047).Yang tidak memiliki hubungan ialah sikap tenaga kesehatan (p=0,653).
Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi perilaku ANC pada ibu hamil di Puskesmas Bulili Kota Palu tahun 2019 adalah tingkat pendidikan, pendapatan keluarga (suami), asuransi kesehatan, lokasi pelayanan kesehtan, ketersediaan tenaga kesehatan, dan dukungan suami.



Kata Kunci: Antenatal care, tingkat pendidikan, pendapatan, sikap, lokasi, dukungan suami, ketersediaan tenaga kesehatan.