GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PERAWAT KHUSUS COVID-19 DALAM MELAYANI PASIEN SELAMA PANDEMI DI RSUD MADANI PALU

Jumriana*, Imtihanah Amri**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Dosen Departemen Anestesi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK

Pendahuluan: Kecemasan adalah kondisi emosi dimana timbulnya rasa kurang atau rasa tidak nyaman, serta perasaan tidak berdaya yang disebabkan oleh sesuatu yang belum jelas. Di zaman sekarang, situasi pandemi COVID-19 berperan dalam tekanan psikologis dan fisik yang cukup besar terutama didunia kesehatan. Dalam hal ini berkaitan dengan perawat yang merawat dan terpapar langsung dengan pasien COVID-19. Menghadapi situasi seperti ini tidak dipungkiri bahwa dapat menimbulkan kecemasan pada seseorang terutama ketika ada pontensi risiko kematian.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada perawat khusus COVID-19 dalam melayani pasien selama pandemi di RSUD Madani Palu.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat khusus COVID-19 yang bekerja pada bulan oktober-desember tahun 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel penelitian yaitu 92 orang dan menggunakan instrumen berupa kuesioner (g-form).
Hasil: Tingkat kecemasan pada perawat khusus COVID-19 kategori tidak cemas sebanyak 22 responden (23,9%), tingkat kecemasan ringan sebanyak 54 responden (58,7%), tingkat kecemasan sedang 11 responden (12,0%), tingkat kecemasan berat sebanyak 5 responden (5,4%), dan tingkat kecemasan berat sekali 0 responden (0%).
Kesimpulan: Sebagian besar perawat khusus COVID-19 mengalami tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 58,7%. Perawat yang mengalami kecemasan lebih banyak pada perawat dengan status pernikahan yang telah menikah dan pendidikan terakhir DIII.
Kata kunci: COVID-19, Tingkat kecemasan, Perawat khusus COVID-19, Pandemi