Hubungan Perilaku 5m Dimasa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Kepatuhan Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Pendekatan Health Belief Model)
Anisa*, Nur Syamsi**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan oleh virus SARS-Cov-2. Penularan virus ini dapat terjadi melalui droplet ketika orang batuk atau berbicara. Perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. Health Belief Model (HBM) pun menjadi konsep yang umum digunakan untuk meneliti serta memahami sikap sehat yang dilakukan masyarakat.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku 5M dimasa pandemi Covid-19 dengan tingkat kepatuhan pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tadulako melalui pendekatan health belief model.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 66 responden dengan cara membagikan kuesioner melalui google form. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil: berdasarkan hasil analisis menggunakan uji kolerasi chi square didapatkan persepsi kerentanan (p=0,006 r=0.356), persepsi keparahan (p=0,022 r=0,305), persepsi manfaat (p=0,228), persepsi hambatan (p=0,699), persepsi self efficacy (p=0,0,136).
Kesimpulan: Terdapat hubungan pada variabel persepsi kerentanan dan persepsi keparahan dengan menerapkan kepatuhan 5M sedangkan untuk variabel persepsi manfaat, persepsi hambatan dan self efficacy tidak mempunyai hubungan dengan penerapan kepatuhan 5M.
Kata Kunci: Covid-19, Perilaku 5M, Health belief model