ABSTRAK
SUDIRMAN. Analisis Spasial Kejadian Diare Berdasarkan Faktor Lingkungan di Kabupaten Tolitoli Tahun 2021 (di bawah bimbingan Pitriani. S.KM., M.Kes)

Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu

Penyakit diare merupakan penyebab utama kematian anak dan morbiditas di dunia, dimana ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari 3 kali atau lebih dalam sehari, dimana kejadian diare sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor seperti akses sarana air bersih, akses jamban keluarga dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian diare terhadap akses sarana air bersih, akses jamban keluarga, dan kepadatan penduduk. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain studi ekologi, serta menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi dalam penelitian ini seluruh kasus diare per Kecamatan yang terlapor oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi kejadian diare di Kabupaten Tolitoli lebih terpusat pada Kecamatan Baolan, Kecamatan Galang, Kecamatan Lampasio dan Kecamatan Basidondo. Sedangkan untuk hasil yang didapatkan dari variabel penelitian menunjukkan pola sebaran kejadian diare terhadap faktor lingkungan berupa akses sarana air bersih dan tingkat Kepadatan Penduduk di Kabupaten Tolitoli yang menunjukkan keadaan yang berbanding lurus sedangkan untuk akses jamban keluarga menunjukkan pola persebaran kejadian diare terhadap faktor lingkungan berupa akses jamban keluarga yang menunjukkan keadaan yang berbanding terbalik. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli untuk memaksimalkan kerjasama antara kecamatan di seluruh Kabupaten Tolitoli dalam penanggulangan kejadian diare serta meningkatkan upaya perbaikan kesehatan lingkungan.

Kata Kunci : Diare, SIG, Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga, Kepadatan Penduduk