Hubungan Durasi Penggunaan Gadget, Jarak Pandang Gadget dan Posisi Pengguna Gadget terhadap Derajat Keparahan Sindrom Mata Kering pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2021
Nengah Arie Yogananda *, I Ketut Suarayasa** , Nur Asmar Salikuna*** ,
Muhammad Zainul Ramadhan***
*Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
*** Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar Belakang: Media elektronik atau gadget seperti tablet/gawai, laptop (komputer), telepon pintar sangat memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia di zaman modern ini. Perkembangan teknologi yang massif memungkinkan semua kalangan bisa menggunakan gadget untuk kehidupan sehari hari. Peningkatan penggunaan gadget tanpa dibarengi pengetahuan kebiasaan yang baik memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah penyakit sindrom mata kering. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dari durasi penggunaan gadget, jarak pandang gadget dan posisi penggunaan gadget terhadap derajat keparahan sindrom mata kering.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 63 responden yang merupakan mahasiswa fakultas kedokteran universitas tadulako angakatan 2021. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner kebiasaan penggunaan gadge dan kuisioner OSDI (Ocular Surface Disease Index). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Kendal’s-tau
Hasil: Pada penelitian ini tidak menunjukan hubungan signifikan secara statisitk antara durasi penggunaan gadget dengan derajat keparahan sindrom mata kering dengan nilai p 0,919 (α < 0,05), Jarak pandang dengan derajat keparahan sindrom mata kering dengan nilai p 0,902 (α < 0,05) dan Posisi pengguna gadget dengan derajat keparahan sindrom mata kering dengan nilai p 0,648 (α < 0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan, jarak pandang gadget dan posisi pengguna gadget terhadap derajat keparahan sindrom mata kering pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angakatan 2021

Kata Kunci: Sindrom Mata Kering, Durasi penggunaan gadget, Jarak pandang, Posisi pengguna, OSDI (Ocular Surface Disease Index).